Michael Jordan Sebagai Sosok Yang Hebat Di Dunia NBA

Michael Jordan Legenda Dan Dewanya Basket Dunia

Michael Jordan banyak dinilai orang sebagai dewanya basket dan menjadi pemain terbaik di olahraga itu. Jordan bukan hanya menjadi sosok yang legendaris di olahraga basket tapi dirinya juga dianggap sebagai salah satu atlet terbesar yang pernah ada di sepanjang sejarah dunia.

Di saat dirinya masih aktif bermain di olahraga basket, sederet prestasi yang gemilang sudah pernah diraihnya selama dia berkarier di kompetisi NBA. Pria yang berkelahiran di Brooklyn, New York yang telah menginjak usia 53 tahun itu mengawali karirnya bersama club Chicago Bulls pada tahun 1984.

Dirinya adalah draft pick ketiga ketika itu. Setelah tujuh tahun berselang, Jordan bersama duetnya Scottie Pippen membawa Bulls meraih gelar NBA pertamanya di tahun 1991 untuk kemudian dipertahankan dua tahun beruntun.

Michael Jordan sempat pensiun karena menekuni olahraga baseball, dirinya kembali lagi ke NBA pada tahun 1995. Setahun kemudian dirinya membawa Bulls merajai NBA lagi yang dilanjutkan di tahun 1997 dan tahun 1998. Jordan lantas pensiun lagi di tahun 1999 dan sempat memperkuat Washington Wizards pada tahun 2001 sebelum dirinya benar – benar mengumumkan menggantung sepatu pada tahun 2003 yang lalu.

Langsung Masuk Bonus 100% Dari S128 & SV388

Setelah benar – benar pensiun dari dunia olahraga basket, Michael Jordan banyak menghabiskan kariernya di dunia manajerial bola basket dan juga menekuni hobinya bermain golf. Dan di tahun 2006 Jordan membeli sebagian kecil saham di club Charlotte Bobcats dan kini sudah menjadi milik Jordan sepenuhnya. Kini club yang telah dimiliki Jordan telah berganti nama yaitu Charlotte Hornets.

Salah satu pemain yang berada di clubnya Charlotte Hornets, Marvin Williams mempunyai sedikit kisah tetang sosok Jordan yang menjadi pemilik club tempat dia bermain.

“Jordan dahulu adalah pemain hebat dan kini juga menjadi presiden yang hebat. Dia sangat mengerti posisi kami sebagai pemain, dan sebab itulah para pemain ingin bermain untuk dirinya. Orang-orang tidak tahu betapa lelahnya kami sebagai pemain, tetapi Jordan mengerti.” ucap Williams.

“Dirinya juga sering ada di pinggir lapangan saat kami bermain, dan dirinya juga masuk ke ruang ganti untuk menyemangati kami para pemain. Dirinya seperti head coach kedua untuk kami. Aku sangat kagum akan dirinya dan dia sangat hebat.” kata Williams.

Wahanabet – Agen Bola Online