Kesalahan Merawat Ayam Aduan Yang Wajib Dihindari Oleh Botoh Pemula

sabung ayam online – Dalam merawat ayam aduan bisa di bilang gampang gampang susah apalagi untuk botoh pemula, maka dari itu sangat di butuhkan pengetahuan agar tidak melakukan kesalahan merawat ayam aduan karena akan berakibat fatal untuk ayam aduan kesayangan dan para botoh akan rugi karena kesalahan yang di buat.

Kesalahan merawat ayam aduan bisa menimbulkan kerugian baik berupa materi ataupun non materi dan akan membuang waktu para botoh sendiri karena akan sia sia. Harapan yang di inginkan untuk membuat ayam menjadi ayam juara akan gagal. Artikel kali ini akan membahas kesalahan merawat ayam aduan yang wajib di hindari oleh para botoh pemula agar tidak sia sia dalam merawat ayam aduan kesayangan.

Kesalahan Merawat Ayam Aduan Yang Wajib Di Ketahui :

1. Kesalahan mempersiapkan fisik ayam aduan

Kesalahan merawat ayam aduan yang pertama adalah pada saat mempersiapkan fisik ayam aduan dan kesalahan seperti ini sering terjadi oleh para botoh pemula dalam mempersiapkan fisik ayam muda yang terlalu memaksakan kemampuan ayam aduan pada tingkat yang jauh dari jangkauan otot ataupun tulangnya. Kesalahan dalam mempersipkan fisik ayam aduan akan membuat ayam menjadi cedera fisik dan ayam akan menjadi jatuh mental.
Untuk usia ayam aduan muda sudah memiliki susunan otot yang sempurna hanya tulangnya masih lunak atau belum kuat untuk melakukan peraduan yang terlalu lama ataupun latihan fisik yang terlalu keras ataupun berat.
Contoh latihan yang berat yang salah dalam merawat ayam aduan seperti
– Memanaskan ayam aduan di terik matahari sampai membuat ayam susah bernafas seperti nafas yang tersendat sendat.
– Memberikan barbel yang terlalu berlebihan pada kaki ayam muda akan membuat ayam menjadi mudah keseleo dan pincang.
Pelatihan yang baik harus di berikan secara bertahap dan harus di imbangin dengan pemberian makanan yang bergizi. Otot adalah bagian tubuh yang membutuhkan asupan gizi yang cukup. Saat latihan keras otot membutuhkan sumber energi yang besar juga. Energi bisa di dapat dari kalori makanan yang di konsumsi oleh ayam aduan ataupun dari pemberian vitamin.

2. Mengangkat ekor ayam

Kesalahan merawat ayam aduan juga bisa di karenakan olahraga yang terlalu berat untuk ayam aduan. Olahraga berguna untuk menyehatkan tubuh ayam aduan bukan untuk menyiksa ayam. Olahraga dengan mengangkat ekor kemudian memaksa ayam aduan mencakar dan berusaha lepas dengan terus mencakar merupakan olaraga yang tidak baik untuk ayam aduan kesayangan. Mengangkat ekor ayam aduan ke atas sama seperti menarik susunan tulang belakang. Kerangka tulang belakang dari ekor sampai ke leher merupakan kerangka ringan yang kompak, ketika terjadi tarikan dari satu sisi mungkin kerangka tersebut masih melekat dengan bantuan otot otot yang menghubungkannya dan akan sangat rentan untuk terkena cedera. Saat susunan tulang mengalami pergeseran hal buruk yang terjadi terhadap ayam aduan akan mengalami kelumpuhan. Ayam aduan yang sering di angkat ekornya akan membuat ayam berjalan seperti berjongkok atau bungkuk. Bukan hanya masalah otot saja namun tulang tulang juga sebagai tempat penyimpan sumsum tulang. Pelatihan seperti ini akan sangat berbahaya untuk ayam aduan kesayangan.

3. Memberi daging mentah

Bakteri E.Colli terdapat di dalam usus ayam. Dalam saluran pencernaan ayam normal terdapat 10-15% bakteri Escherichia coli patogen dari keselurahan Escherichia coli. Saat bakteri ini memenuhi saluran pencernaan ayam akan membuat kesehatan ayam menjadi terganggu. Penularan dari bakteri ini melalui kotoran dan peralatan yang terkontaminasi karena penularannya melalui oral, pemberian minum ataupun makanan yang terkontaminasi bakteri E.Colli juga menjadi penyebab penyebaran bakteri ini. Dengan pemberian daging mentah dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri E.Colli yang melebihi batas. Bakteri ini tergolong aman dalam batas tertentu, namun saat populasinya melebihi batas akan menyebabkan gangguan kesehatan seperti peradangan pada saluran pencernaan dan alat reproduksi ayam seperti peradangan indung telur.

Infeksi colibacillosis bisa bersifat lokal atau sistematik dengan berbagai bentuk.

Bentuk Infeksi Lokal Collibacillosis:

– Omphalitis
Merupakan peradangan pada pusar. Infeksi ini terjadi karena kontaminasi pusar oleh jenis bakteri E.coli yang ganas. Telur yang terkontaminasi feses merupakan sumber utama terjadinya omphalitis. Bakteri masuk melalui telur, jika induk ayam mengalami ophoritis (radang pada ovarium) atau salpingitis (radang pada saluran telur). Selain itu bakteri E.coli juga dapat menularkan telur melalui peralatan yang terkontaminasi bakteri. Omphalitis dapat juga terjadi dari perpindahan bakteri dari usus ayam atau aliran darah. Untuk kasus infeksi cara ini, pusar mungkin tidak terjadi perubahan. Embrio ayam dapat mengalami kematian sebelum atau setelah menetas. Pusar tampak membuka, basah dan kemerahan. Kuning telur belum terserap, encer dan berbau busuk.

– Cellulitis
Peradangan di bawah kulit atau cellulitis biasanya terjadi pada unggas dengan penyebab yang beragam ragam, namun lebih banyak kemungkinan di karenakan infeksi E.coli. Kejadian cellulitis akut atau sub akut yang menunjukan perubahan pada periorbhital dan jaringan subkutan di daerah kepala dapat memicu terjadinya penyakit Swollen Head Syndrome atau SHS.

– Diare
Jenis bakteri E.coli patogen yang bersifat enterotoxigenic atau ETEC akan menyebabkan terbentuknya akumulasi cairan di usus sehinga ayam akan mengalami diare (usus mengalami peradangan atau enteritis). Enteritis ini akibat infeksi dari bakteri E.coli primer maupun sekunder. Infeksi sekunder terjadi akibat bakteri e.coli meninfeksikan usus yang telah rusak akibat penyakit-penyakit yang lain, misalnya kosidiosis atau helminthiasis. Pada keadaan ini E.coli akan memperberat dari penyakit primernya.

– Salpingitis
Merupakan peradangan pada saluran telur atau oviduk yang akan mengakibatkan penurunan produksi telur dan kematian secara sporadis pada ayam dewasa. Colibacillosis bentuk ini banyak ditemukan pada ayam petelur atau ayam petarung betina dewasa menjelang periode bertelur ataupun selama masa produksi. Salpingitis terkadang suka keliru dengan kasus telur yang tertahan di oviduk. Salpingitis terjadi akibat perpindahan bakteri E.coli dari kloaka ke Oviduk atau melalui kantung udara (air sacculitis). Salpingitis yang terjadi akibat perpindahan bakteri E.coli melalui kantung udara banyak terjadi pada ayam umur muda dan merupakan infeksi sitemik.

4. Jangan membangunkan ayam di malam hari

Membangunkan ayam pada saat malam hari tidak baik untuk kesehatan ayam aduan. Setelah ayam seharian melakukan latihan sangat membutuhkan istirahat yang cukup agar tidak terjadi trauma pada ayam aduan kesayangan. Banyak efek buruk yang di akibatkan oleh trauma otot. Mulai dari kram sampai kelumpuhan. Ayam yang kurang istirahat akan mengalami kelesuan dan kurang semangat. Hal ini tentu akan menjadi buruk untuk ayam aduan yang di tuntut selalu siaga dan fit.

5. Jangan mencabuti bulu

Dengan mencabut bulu ayam membuat ayam menjadi trauma dan akan membuat ayam menjadi penakut. Trauma yang di alami oleh ayam aduan akan membuatnya gagal mental dan merusak liang tumbuh pada saluran bulu. Ayam dengan kondisi bulu yang polos akan membuatnya tidak percaya diri dan tidak mampu bertahan dari serangan ayam lawan dan akibatnya mental akan jatuh dan menjadi ayam penakut. Yang paling parah adalah saat proses pencabutan sebelum masanya gugur akan membuat liang tumbuhnya bulu terluka.

Wahanabet – Bandar Bola Online Terpercaya, Bandar Bola Sportsbook, Bandar S1288, Bandar SV388 dan Bandar UFABET yang siap melayani anda 24 jam dalam melakukan pembuatan ID dan juga melakukan transaksi Depo dan WD secara cepat dan terpercaya.

Kami juga bekerja sama dengan Bandar Sabung Ayam Terbesar seperti S1288 & SV388 yang siap melayani selama 24 jam penuh untuk melakukan pendaftaran serta melakukan deposit dan juga withdraw langsung ke rekening pribadi anda.

WAHANABET – Bandar Sabung Ayam

Link Pendaftaran Wahanabet Klik disini.