Wahanabet – Turin – Juventus memang gagal membendung Barcelona di final Liga Champions. Tapi kekalahan itu disebut Presiden Juve, Andrea Agnelli, jadi titik awal bagi timnya untuk menjadi kekuatan yang lebih besar di masa depan.
Juve membalikkan segala prediksi dan menembus final Liga Champions musim ini. Dalam perjalanannya menuju partai puncak, Bianconeri menyingkirkan beberapa tim kuat, termasuk sang juara bertahan, Real Madrid, di babak semifinal.
Itu adalah final pertama Juve di Liga Champions dalam kurun waktu 12 tahun terakhir. Kali terakhir ‘Si Nyonya Besar’ menembus babak final di kompetisi tertinggi antarklub Eropa itu adalah di tahun 2003 dan saat itu takluk dari AC Milan.
Di final tahun ini, Juve kembali harus mengakui keunggulan lawannya. Dalam laga final di Olympiastadion, Berlin, Sabtu (6/6/2015) lalu, Gianluigi Buffon dkk. kalah 1-3 dari Barca.
Kendati Juve gagal di final, Agnelli tetap puas dengan pencapaian timnya itu. Dia pun yakin final Liga Champions tahun ini hanya merupakan awal untuk hasil yang lebih oke di masa depan.
“Final Liga Champions adalah titik awal kami untuk masa depan, meski kami tahu bahwa lolos ke final itu sulit untuk semua orang. Kami jelas pergi dengan perasaan campur aduk soal pertandingan di Berlin. Kami tampil fantastis dan itu menjadi pertanda bagus untuk masa depan,” ujar Agnelli dalam konferensi pers, Senin (8/6/2015), seperti dikutip Football Italia.
“Tapi jelas ketika Anda bermain di final Liga Champions Anda bermain untuk menang, seperti pertandingan lainnya yang dimainkan Juventus. Melihat kembali ke sejarah Juve di Eropa, saya pikir kami sudah kembali ke level yang kami inginkan,” imbuhnya.
Agnelli berharap Juve bisa kembali ke final lagi di musim depan. Namun, meski final Liga Champions tahun depan digelar di negara sendiri tepatnya di kota Milan, Agnelli memperingatkan kalau tiket ke partai puncak tidak akan didapat dengan mudah.
“Saya ingin kami menjalani fase grup dengan tekanan yang lebih sedikit, mungkin mencapai babak 16 besar dengan satu atau dua pertandingan tersisa,” lanjut Agnelli.
“Salah kalau berpikir bahwa Milan itu hanya bersebelahan, kami yakin akan ada di sana untuk final Liga Champions tahun depan. Ini sudah menjadi musim yang luar biasa dan kami semua harusnya bangga akan prestasi kami,” katanya.