Diego Costa : Tiga pertandingan adalah SALAH!

Dalam sebuah wawancara eksklusif, Costa percaya bahwa ia tidak sengaja menginjak pergelangan kaki bek selama kemenangan semi final Capital One Cup di Stamford Bridge, selasa.

Rekaman video menunjukkan sang striker Spanyol membuat kontak dengan Can, tetapi insiden tersebut tidak terlihat oleh wasit.

Namun panitia disiplin menemukan Costa bersalah karena insiden tersebut, menghukum pencetak gol terbanyak liga premier tersebut dengan hukuman larangan tiga pertandingan.

Costa menyaksikan dari pinggir lapangan disaat pemain Jose Mourinho yang lain bermain imbang 1-1 dengan Manchester City, menjaga kemenangan lima point mereka agar tetap di puncak klasemen.

Dengan dua pertandingan lebih banyak, Costa merasa berlebihan terhadap insiden tersebut.

Dia mengatakan ” Sejauh apa yang terjadi pada hari selasa, yang utama adalah ketika saya pulang dan saya bisa tidur mengetahui saya tidak melakukan sesuatu yang salah, karena saya tidak pernah bermaksud untuk melakukan itu dan itu tidak disengaja.”

“Anda dapat dengan jelas di video. Tetapi itu adalah hukuman, saya harus menerima itu, dan saya harus menjalaninya. Jelas saya merasa sedih karena tidak akan bisa bermain atau membantu tim, tetapi saya harus menerima dan menghormati keputusannya.”

“Saya tidak mengatakan saya seorang malaikat, Anda bisa melihat bahwa setiap kali saya bermain, saya akan bermain dengan cara yang sama, karena itulah cara saya, itulah apa yang harus saya lakukan untuk mendukung keluarga saya, juga itulah yang harus saya lakukan untuk klub ini, untuk para penggemar dan untuk semua orang yang terlibat dalam klub ini.”

“Di lapangan saya akan selalu seperti itu, karena itulah karakter saya dan saya akan selalu bersain, saya seorang pria yang berbeda di luar lapangan, tapi di luar dari itu, saya tidak akan mengubah dan saya ingin mengatakan lagi : Anda bisa melihat video dan menafsirkannya sesuai yang anda inginkan, tetapi saya tahu saya bisa tidur dengan tenang karena saya tahu saya tidak bermaksud untuk melakukannya.”